Dalam karya ini terasa tarik ulur kepentingan antara estetika
dengan keangkuhan teknologi yang cendrung menggoda iman musisi manapun
yang belum memiliki konsep bermusik. Namun guest band nampaknya enggan mencari
pemenang. Pada “ta’kan” kedua elemen diatas beriringan dengan sangat harmonis
Entee (program, keyboard) tetap meletakkan
teknologi pada fungsinya sebagai perangkat untuk memenuhi kebutuhan melodi. Ini penting utuk
digarisbawahi mengingat dalam banyak kasus, teknologi berubah menjadi penguasa
komposisi. Sebuah lagu pada akhirnya menjadi karya sangat mesin.
Guest Band termasuk kelompok one hit wonder. Album semata
wayangnya ini berisi tiga buah lagu. Salah satunya, “It’s Gonna Get Better”
untuk pertama kalinya menampilkan seorang ripper yang kini telah dianggap
pioneer hiphop, Iwa K. sebagai kelompok musik, nafas Guest Band terbilang
pendek. Akan tetapi dari langkah merekalah kelak munculnya tren rap maupun
hiphop yang kemudian berhasil merebut
simpati masyarakat urban. Salah seorang eksponennya , Yudis, kemudian banyak
bekerja dalam proyek garapan. Tohpati .
kini gitaris tersebut malah kerab berkolaborasi
dengan pay, pentolan BIP yang
nota bene tak pernah bersentuhan dengan genre music seperti Guest Band