Jumat, 20 September 2013

Kehidupan - dari Album Semut Hitam

Dari segai aransemen, "Kehidupan" tidak serumit "Anak Adam". Judul pertama lebih menawarkan kematangan emosi secara menyeluruh biak kualitas vokal maupun aransemen. Inilah karya dari kelompok musik yang baru melangsungkan reuni setelah berpisah selama 12 tahun, ditandai oleh bergabungnya kembali Yockie Suryoprayogo (keyboard).
Bersama vokalis Achmad Albar, gitaris Ian Antono, bassis Donny Fattah dan drummer Teddy Sujaya, Yockie turut melahirkan album perdana pada 1976. Ketika Abadi Soesman muncul menggantikan posisinya, God Bless mengalami perombakan konsep dari band hard rock menjadi cendrung progressif. Setidaknya "Anak Adam" telah menjadi tolok ukur ketrampilan instrumen di banyak festival musik rock ketika itu. Sekilas, pencapaian album  cermin memiliki  kemiripan dengan Sgt Pppers Lonely Hearts Club Band yang memperlihatkan puncak keakuan The Beatles.
Menarik untuk diamati bagaimana permainan Donny Fattah yang telah menjadikan dawai bas punya arti penting dalam sebuah komposisi dan berhasil memaksa kita untuk menghormatinya sebagai salah seorang bassis rock terhebat di negeri ini.   Ditangannya

bas tidak lagi hanya berfungsi sebagai penjaga beat, tetapi kut mendesain "kehidupan" dengan sesekali merambah melodi namun tidak pernah sama sekali meninggalkan Teddy \Sunjaya ( Rolling Stones)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar