Selasa, 05 November 2013

Anggun C. Sasmi – Mimpi




Berangkat dari penyanyi remaja yang merupakan bibit yang sedang tumbuh. Tujuh tahun kemudian anggun go international dengan menelurkan album internationalnya “Snow on the Sahara dan anggun” dari album ini menggambarkan bagaimana gadis kelahiran 29 April 1974yang tomboy ini tidak hanya berwacana dalam usahanya go international , dia merintis masuk industry music dunia dengan cara yang sebenarnya terlalu riskan untuk seorang gadis seusianya. Alhamdulilah Anggun berhasil.  Adalah Sudarto Singowijoyo atau yang lebih di kenal Darto Singo, sang bapak yang juga seorang penulis cerpen, yang mengajari  Anggun cara menguasai blocking panging sebagaimana teater. Ibunya, Dien  Herdina, bertindak sebagai manajer, Menurut Anggun waktu itu, “Mama yang tanda tangan, aku yang kerja”
Gara gara tanda tangan ini, Anggun terpaksa menyayi lagu disko untuk soundtrack sebuah film, padahal dia menyukai lagu lagu rock dan metal, yang membuat dia berteman dengan Gideon Tanker, Ian Antono, Toto Tewel, Eet Syaharanie dan Teddy Sudjaja. Tahun 1990 menjadi penting bagi Anggun,lagu “Mimpi” karya Teddy Sudjajadan Pamungkas NM menjelang akhir tahun mengangkat Anggun sebagai penyanyi sejajar dengan Nicky Astria yang waktu itu adalah penyanyi rock terbaik.(rolling)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar