Terinspirasi dengan gerakan social yang dilakukan oleh artis
music Amerika Serikat untuk musibah kelaparan di Ethiopia lewat USA fo Africa
dengan “We Are The World” (1985), sederet artis pemusik dan penyanyi Indonesia
pun melakukan hal serupa dengan “Suara Pembaruan”, Penggagas utamanya adalah
composer James F Sundah yang kemudian menghubungi banyak artis untuk bahu
membahu dalam mengerjakan proyek music kemanusiaan itu.
Proyek Suara Persaudaraan ini diikuti sekitar 100 orang
pendukung, diantaranya Vina Panduwinata, Dian Pramana Poetra, Deddy Dhukun,
Addie MS, Ikang Fawsi, Atiek CB, Pahama, Grace Simon, Harvey Malaiholo, Wow,
Mus Mujiono dan sederet panjang lainnya.
“Ternyata gagasan Suara Persaudaraan ini mendapat respon
positif dari kawan kawan pemusik dan penyanyi kita”,kenang James F Sundah.
Hasil penjualan kaset Suara Persaudaraan ini memang tidak untuk disumbangkan ke
Ethiopia, melainkan untuk berbagai bantuan social.
Lagu “Anak anak Terang” motifnya memang mengikuti pola “We
Are The World” yang ditulis oleh Michael Jackson dan Lionel Richie. “Setiap
artis memperoleh kesempatan menyanyikan satu persatu kalimat lalu membentuk
sebuah paduan suara,” tambah James F Sundah.
Menariknya, lagu “Anak anak terang” ini justru di ciptakan
secara keroyokan, yang melibatkan banyak nama mulai dari James F Sundah, Adjie
Soetama, BJ Rianto, Addie MS, Imaniar Noor Said, Lydia Noor Said, Utha
Likumahuwa sampat Chris Manusama (Rolling Stone)
Hasrat dan Cita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar