Album Festival Lagu Populer Indonesia 1985
Banyak yang tidak tahu siapa pencipta lagu “Burung Camar”
yang dinyanyikan oleh Vina Panduwinata. Mungkin banyak juga tidak tahu bahwa
lagu “Burung Camar” yang mewakili Indonesia dalam “World Popular Song Festival
1985” itu aslinya adalah sebuah karya instrumental piano klasik yang ditulis Aryono
Huboyo Djati pada tahun 1982. “Komposisi itu saya beri judul ‘All At Sea’, karena nuansa melodinya memang ingin
menggambarkan suasana lautan biru yang luas.” Ungkap Aryono yang kini lebih dikenal sebagai fotografer professional.
Tiga tahun berselang, Aryono menyertakan karya ciptanya pada
Festival Lagu Populer Indonesia. Aryono lalu mencari seorang penulis lirik
untuk melodi lagu yang ditulisnya. Melalui sahabatnya, Rosihan Bajumi personel
dari band Arulan, Aryono kemudian di pertemukan dengan Iwan Abdurrachman,
composer yang pernah mendukung kelompok Bimbo. “Tanpa diduga, Kang Iwan
menyodorkan lirik tentang burung camar yang hidup di sekitar lautan. Ini pas
dengan tema melodi yang telah saya bikin yaitu mengenai lautan. Saya merasa
terkejut,” tutur Aryono yang pernah membentuk group jazz fusion Warimoo di era
80an itu. Lalu Candra Darusman menggarap aransemen musiknya. Lagu yang semula
beratmosfer klasik itu akhirnya berubah menjadi music pop yang menawan dan
komunikatif. Lalu siapa yang akan menyanyikannya? Pilihan jatuh pada Vina
Panduwinata penyanyi pop terdepan yang saat itu telah malang melintang dalam
berbagai ajang festival lagu. Vina sempat kewalahan untuk untuk menyenandungkan
notasi dari lagu “Burung Camar” yang memang dibuat untuk komposisi instrumental piano. “Lagu ini banyak jebakannya.” Ungkap
Vina Panduwinata. Tapi dengan luwes Vina berhasil menyenandungkan “Burung
Camar” di Budokan Hall pada Grand final
27 Oktober 1985 diiringi Yamaha Pops Orchestra. Candra Darusman memainkan piano
dan Aryono sendiri memainkan Yamaha DX I. “Burung Camar” lalu meraih “Kawakami
Award” sebagai lagu terbaik.(rolling)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar