Album Indahnya Sepi
Sebagai musisi, kekuatan Chandra Darusman terletak pada
keterampilannya menyusun komposisi. Dia seringkali menempatkan ruang
kreativitasnya di greu area antara pop dan jazz. Sehingga perannya di dua
kelompok berbeda genre, Chaseiro dan Karimata, tetap memperlihatkan sosoknya
sebagai composer berkelas yang tidak member kesempatanpada kita untuk
menilainya sebagai pengkhianat. Kegemarannya menyisipkan minor keys untuk
mengantarkan karakter vokalnya yang empuk melahirkan kenyamanan bagi kita dalam
menikmati karya demi karya ciptaannya. Direkam dengan memanfaatkan perangkat 16
track dari studio Gelora Seni, lagu “Kau” adalah salah satu karya terbaik
Candra di samping “Indahnya Sepi”. Elemen orkestrasi yang terdengar natural
muncul dari dukungan deretan ‘seniman gesek’ sekelas Didit Maruto, Suryati Supilin maupun Edo. Nampaknya dia tak begitu
tergoda untuk melahirkan bebunyian string melalui alat programming meski pada
saat album ini dibuat teknologi sangat memungkinkan dirinya melakukan hal itu.
Candra Darusman juga cukup terbuka dalam berkolaborasi.
‘kekurangannya’ dalam menulis lirik kerap dia imbangi dengan kehatihatiannya
memilih nama nama yang memang jago dalam soal ini. Tito Soemasono, penulis
lirik “Kau”, memahami betul karakter notasi ciptaan Candra (Rolling Stones)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar