Rabu, 16 Oktober 2013

Barcelona – Fariz RM




Album Living in Westerland 1988

Ditahun 1987 Fariz RM melanglang buana ke Eropa. “Saat itu saya tengah mengikuti semacam summer course di bidang broadcast televise. Saya mengambil pemahaman directing,” kisah Fariz RM yang kemudian menginjakkan kaki di Barcelona, ibukota wilayah otonom Catalonia Spanyol. Di kota yang eksotik inilah Fariz menumpahkan inspirasi dalam bentuk lagu bertajuk “Barcelona” yang merajut tema romansa.
Barcelona bisa dianggap puncak kedua yang diraih Fariz dalam industry music pop pada dasawarsa ‘80an setelah puncak yang pertama lewat lagu “Sakura” di tahun 1980. Kedua lagu karya Fariz RM itu, entah di sengaja atau tidak bertutur tentang kisah asmara lintas bangsa. “Sakura” dengan wanita jepang dan “Barcelona” dengan wanita Spanyol.
Untuk lebih mengukuhkan atmosfer Spanyol, Fariz RM pun menyusupkan anasir music flamenco. “Saya meminta eet Syahranie mengisi permainan gitar Flamenco pada bagian interludenya. Dan Eet berhasil menampilkan permainan yang maksimal,” jelas Fariz RM. Padahal gitar akuistik yang dimainkan Eet Syahranie di lagu itu justru bukan gitar akuistik berperesisi tinggi, melainkan sebuah gitar tua yang kebetulan terpajangdi studio rekaman.
“ketika mau take di studio, Eet datang membawa Strato Caster. Lalu saya bilang kedia saya butuh suara gitar akuistik bukan elektrik,” tutur Fariz RM.
Menurut Fariz, Eet sempat mengomel karena bagian solo gitarnya bermain di kunci G yang ternyata pa menyulitkan Eet melakukan fingering ala flamenco. “Tapi saya yakin dia mampu. Dan tanpa menggunakan capo, Eet berhasil memainkan flamenco dengan brillian,” puji Fariz RM (Rolling S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar