Kamis, 24 Oktober 2013

Pemuda – Chaseiro




Album pemuda

Candra Darusman , seorang mahasiswa Ekonomi Universitas Indonesia resah. Saat itu di tahun 1977, setiap ia membaca Koran seolah ada sesuatu yang mengganjal benaknya. “Maklum, mahasiswa kan selalu ktitis tu,” ungkap candra yang kini bermukim di Geneva. Rupanya Candra mengkritik wartawan lewat lagu yang diciptakannya. “Saya melihat banyak para kuli tinta yang partisan dengan opini masing masing karena situasi  politik. Ada yang murni partisan, tapi ada juga yang mengadu domba  masyarakat agar korannya laku,” cerita Candra Darusman mengenai ikhwal lagu “Pemuda” yang dipopulerkan grup vocal kampus Chaseiro.
“Lalu saya tulis lirik, ‘Wartawan, kemana langkahmu menuju’. Bahkan di bait kedua saya tulis dengan pena yang bertinta belang. Maaf ya jangan tersinggung,” ungkap Candra Darusman yang juga pernah membentuk kelompok jazz Karimata di era 80an.
“Lalu kenapa jadinya ‘Pemuda’? karena ‘pemuda’ dapat mencakup semua profesi. Jadi lebih netral saya juga ingin menegur para pemuda  untuk kompak,” imbuhnya lagi.
Tema lagu “Pemuda” ini pMahasiswa tidak boleh berpolitik saat itu,” kenang Candra Darusman.
Di tahun 1978 lagu “Pemuda” direkam dan dijadikan judul album perdana Chaseiro yang terdiri atas tujuh mahasiswa itu.  Di luar dugaan, lagu “Pemuda” kemudian menjadi hit karena sering diputar di radio radio. Hingga kini lagu “Pemuda” masih sering terdengar berkumandang. “Apalagi isu perpecahan  sering mencuat. Jadi lagu ini masih relevan,” kata Candra Darusman.
“Bersatulah semua, seperti dahulu .”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar