Senin, 28 Oktober 2013

Merpati Putih – Chrisye






Album Badai Pasti Berlalu

Sebelum dinyanyikan Chrisye  dalam album Badai Pasti Berlalu, lagu “Merpati Putih” sebetulnya dinyanyikan oleh Broery Pesolima dalam film layar lebar Badai Pasti Berlalu besutan Teguh Karya. Ketika Eros Djarot berniat menampilkan inspired soundtracknya dalam bentuk kaset, pilihan jatuh ke Chrisye sebagai penyanyinya. Piano terasa sangat dominan di album ini. Suasana akustik memang menjadi pola dasar aransemen music lagu “Merpati  Putih”. Di bagian coda terdengar petikan gitar akustik yang dimainkan Chrisye perlahan pupus untuk kemudian senyap. Lagu “Merpati Putih” ini memang terdengar sangat filmis. Notasi yang dipilih Erros Djarot beserta narasi liriknya memang berkesan sebuah score yang mengiringi kelabat adegan dalam film. Sebuah lagu soundtrack film yang paripurna tentunya.
Selain memainkan seluruh perangkat keyboard termasuk Solina Strings yang memberikan cita rasa pseudo-symphonic yang orchestral, Yockie Surjoprajogo  pun ikut memainkan perangkat drum. “Untuk lagu bertempo pelan seperti “Merpati Putih” saya yang turun memainkan drum. Nanti pada lagu yang agak sulit drumnya seperti “Serasa”, “Cintaku” baru Fariz RM yang turun tangan, “ ujar Yockie Surjoprajogo tergelak/
Di lagu ini Chrisye memperlihatkan kelasnya sebagai vokalis stylish dengan gaya bernyanyi yang susah diduplikasi. “Saya akui Chrisye memang hebat. Bayangkan, pada saat take vocal “Merpati Putih” Chrisye nyaris tak mrlakukan retake yang berulang ulang. Penggunaan studiopun jadi lebih efisien,” komentar Yockie Surjoprajogo. Dan lagu “Merpati Putih” pun menjadi monumental. (rolling)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar