Minggu, 20 Oktober 2013

Kidung – LCLR 1978




Kidung ibarat angin semilir yang menyejukkan dengan barisan lirik yang teduk dan terasa memasuki ranah religious.
“tak selamanya mendung itu kelabu/Nyatanya hari ini kulihat begitu ceria/Tak selamanya mendung itu kelabu/Nyatanya hari ini/Kudapat bernyanyi ke padaNya.
Sebuah balada folk yang ditulis oleh Chris Manuel anusama, gitaris yang sebelumnya pernah bergabung dalam berbagai kelompok rock era ‘70an seperti Hookerman maupun Tripod.
Lagu “kidung” termasuk dalam 10 Finalis Lomba Cipta Lagu Remaja Rasisonia ke 2 di tahun 1978 dan berhasil terpilih menjadi Tembang Tersayang, istilah yang dipergunakan oleh Prambors Rasisonia untuk Lagu Favorit berdasarkan pilihan pendengar.
Yockie Surjoprajogo sebagai piñata music tidakmengubah banyak aransemen lagu “Kidung” yang banyak bertumpu pada kekuatan gitar akustik. Yockie hanya member ornament sedikit solo synthesizer pada bagian interludenya saja. Sejak tahun 1978, lagu kidung  memang menjadi lagu yang banyak di gemari siapa saja.
Di tahun 1988, “kidung” dinyanyikan kembali oleh  Chrisye bersama Rafika Duri dan Trio Libel’s, termasuk kelopok lawak Warung Kopi dan OM Pancaran Sinar Petromaks yang memelintir lagu “Kidung” dalam gaya komedi.
Lalu ke mana gerangan Chris Manusama? Pemusik kelahiran 25 December ini sekarang telah meninggalkan dunia music dan menjadi seorang pendeta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar